Industri perangkat genggam disebut-sebut akan menjadi lahan ekspansi Facebook berikutnya lewat sebuah ponsel hasil kolaborasi dengan HTC. Namun yang kini jadi pertanyaan adalah, apa mereka mampu melawan para vendor ponsel raksasa?
Ya seperti diketahui, Facebook boleh saja menjadi raja di layanan jejaring sosial. Namun jika medan pertempurannya adalah bisnis ponsel, kemampuan situs besutan Mark Zuckerberg itu sepertinya belum meyakinkan.
Pun demikian, bukan berarti Facebook tak punya peluang. Sebab tanpa disadari, fenomena Facebook saat ini kian memperbesar basis pelanggan mereka di ranah mobile.
Dilansir All Things D, Facebook mengatakan bahwa telah memiliki sekitar 350 juta pengguna mobile. Artinya, pengguna ponsel dunia sudah sangat 'bergantung' dengan situs jejaring sosial itu.
Sehingga dengan tambahan iming-imingi 'hubungan lebih dalam' untuk ponsel besutannya, bukan tidak mungkin mereka yang sangat fanatik dengan Facebook bisa berganti handset.
Faktor lainnya adalah terkait kedekatan Facebook dengan 475 operator telekomunikasi dunia. Nah, untuk kondisi ini, Facebook juga dapat dengan mudah 'numpang jualan' lewat distribusi operator. Seperti membuat program bundling untuk ponsel jagoannya yang dikabarkan memiliki kode sandi 'Buffy' itu.
Ponsel yang memiliki embel-embel 'Facebook' memang sudah muncul beberapa kali. Salah satunya adalah HTC Salsa dan ChaCha, dimana kedua ponsel ini memiliki tombol khusus Facebook.
Namun, Buffy konon akan tampil beda dengan Salsa dan ChaCha. Yakni dengan konektivitas yang lebih dalam antara si perangkat dengan layanan jejaring sosial raksasa itu.
Pihak Facebook sendiri memang masih belum memberikan pernyataan resminya soal kemunculan Buffy. Namun dari komentar yang sempat dilontarkan, mereka tidak menampik bahwa industri mobile menjadi salah satu lahan bidikan mereka.
"Strategi di bisnis mobile kami sebetulnya sederhana. Kami berpikir bahwa setiap perangkat akan menjadi lebih baik ketika ia lebih 'sosial'. Dan kami tengah berusaha untuk mengarungi seluruh industri mobile," kata juru bicara Facebook.
"Banyak pihak, seperti operator, vendor hardware, pembuat OS, dan pengembang aplikasi untuk membawa pengalaman berjejaring sosial kepada lebih banyak orang di seluruh dunia," pungkasnya.
sumber : detiknet
|
0 komentar:
Post a Comment